Hujan dan Jamu


Di luar hujan deras menjelma jarum perak yang menghujam tanah.
Kupandang matamu dalam, kau dan aku saling memandang gelisah.
Segelas jamu temulawak-beras kencur untukku dan segelas jamu campuran untukmu sebagai pemahit keluh.
Dua gelas jahe hangat siap sedia disesap tanpa polah.
Chocolate Mousse menegur pahit yang tercurah.
Kusadari, setiap hela nafasmu, terselip kesedihan yang indah.
Aku rendah
tapi
Sungguh, aku ingin mencintaimu dengan sederhana
bagai hujan yang merengkuh dedaunan rapuh tanpa merasa pongah.

somewhere in Bandung. 2011.

Comments